Mengapa Indonesia memiliki banyak warga Stanting?

Mengapa Indonesia memiliki banyak  warga Stanting? - Mungkin kata stanting adalah hal yang jarang didengar olah masyarakat umumnya. Santing itu sendiri bermaknakan ketika balita yang ukuran tinggi badanya lebih pendek dari teman-teman seumuranya. Stantign sendiri sudah memiliki persyaratan yang tetap . Di Asia Tenggara sendiri memilki rata-rata anak stanting yang berkisar antara 40-50 % an. 

Anak-anak stanting sendiri sebenarnya bukan dikarenakan keturunan, atau terkena penyakit cebol. Akan tetapi anak stanting kebanyakan dikarenakan gizi yang buruk. Di Jepang dahulu kala memiliki jumlah stanting yang cukup besar, akan tetapi karena kemajuan zaman anak-anak Jepang kelamaan semakin memiliki gizi yang baik dan kini anak-anak Jepang memiliki ukuran dan tinggi badan yang sama tingginya denga anak-anak dari eropa. 

Di Asia tenggara sendiri Indnesia bukanlah negara yang memiliki persentasi stanting yang tertinggi akan tetapi ada laos, kamoja dan timor leste memiliki angka persentasi stanting yang tinggi. Sehingga asiatenggara adalah negara-negara yang memiliki umlah persentase yang cukup besar dari stanting di seluruh dunia. 

Penyebab Stanting


Penyabab tejadinya stanting adalah kekurangan gizi dalam kurun waktu yang cukup lama. Jadi masalah stanting itu sendiri duah dimulai dari hari pertama kandungan ibu memiliki calon bayi. Sebenarnya hal paling penting adalah 1000 hari pertama dari kehdupan san bayi, mulai dari hari pertama calon bayi di buat, sang ibu sudah harus memiliki asupan gizi yang semurna.

Selain kekurangan gizi stanting juga disebabkan oleh oleh kondisi lingkungan yang tidak baik. Salah satu faktor utama stanting adalah infeksi bakteri atau kuman yang disebabkan oleh BAB sembarangan.

Dampak Buruk Stanting


Dari hal-hal yang menjadi penyebab stanting terjadi beberapa dampak seperti perkmebangan otak dan fisik yang terlambat dari yang lainnya. Faktor utamanya adalah karena kurangnya gizi yang di asup oleh tubuh, sehingga perkembangan otak dan fisik yang menjadi lambat. Kemudian setelah itu sangat berdampak pada sulitnya berprestasi di sekolah maupun bangku kuliah.

Kemudian sang anak akan rentan terkena penyakit. Lingkungan yang tidak higienis sangat membuat hal ini mudah terjadi. Anak yang sering terkena penyakit akan memiliki masa kanak-kanak yang kurang dan juga masa sekolah yang juga berkurang.

Dampak terbesar dari stanting ini senidiri adalah saat usia produktif. Saat usia produktif anak stanting memiliki penghasilan lebih rendah dari anak yang tidak. Rata-rata penghasilan akan lebih rendah 20% dari anak yang memiliki badan optimal.

Acara Temu Blogger Wilayah Sumatera Utara 



Acara temu blogger wilayah sumatera utara yang dilakukan pada tanggal 29 september 2017 kali ini membahas tentang pentingnya pengetahuan tentang stanting. Di sini acara dimulai  jam 9 pagi yang diisi oleh dua pemateri yang baik. Pemateri pertama adalah bapak Galopong Sianturi yang memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang berkaitan dengan stanting. sedangkan pemateri kedua adalah founder dari Komunitas Emak Blogger yaitu Mira Sahid yang menjelaskan bagaimana menulis dan motivasi menulis di blog.

Dalam acara ini juga diajukan beberapa program-program penigkatan kesehatan gizi dapat terwujud. program program tersebut adalah :

- Pemberdayaan masyarakat dengan cara menyelenggarakan dan menguatkan layanan posyandu dan kelas ibu.
- Pelatihan tenaga kesehatan  yang mana akan meningkatkan kecakapan dalam bidang kesehatan.
- Pemberian suplemen gizi mikro untuk ibu dan balita.
- Memfasilitasi keluarga untuk memiliki dan menggunakan jamban sehat serta mengkonsumsi air minum yang aman.
- Upaya perubahan perilaku dan advokasi terhadap berbagai pemangku kepentingan.

Sekians aja tulisan kali ini dari tim tekno medan mengenai Mengapa Indonesia memiliki banyak  warga Stanting? Semoga bermanfaat dan semua oran dapat menjalankannya.


5 Komentar

  1. wahh.. acaranya sepertinya keren bang, infonya sangat membantu :)

    BalasHapus
  2. Ternyata stunting itu pengaruh buruknya, mengerikan ya

    BalasHapus
  3. Woopp....Semakin melek informasi nih . Alhamdulillah gak stunting....(ijin copy ya Iyyah) :D

    BalasHapus
  4. oooohhhh...berarti 10000 hari pertama bayi itu krusial banget ya.. penting bagi bayi dan ibunya sendiri. Makanya mesti jaga kesehatan keduanya agar bayi yang dilairkan dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan sewajarnya, jangan sampai stanting. Waah...baru tau juga kalau namanya seperti ini hehehe.

    BalasHapus

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama